Rabu, 02 Mei 2012

Kisah Cinta Dan Air Mata


Kisah Harry Potter tak hanya berisi perang dan perjuangan melawan Voldemort. Sebagai remaja, Harry dan kawan-kawannya beberapa kali jatuh cinta. Jatuh cinta memang berjuta rasanya! Gembira dan dag-dig-dug bercampur jadi satu. Sayangnya cinta tak selalu berakhir bahagia. Beberapa berakhir dengan air mata, seperti kisah-kisah cinta mereka….

Harry dan Cho Chang
Harry pertama kali berjumpa dengan Cho Chang di pertandingan Quidditch. Harry adalah Seeker tim Gryffindor, sedangkan Cho adalah Seeker tim Ravenclaw. Harry langsung jatuh cinta melihat Cho yang cantik! Waktu itu Harry baru kelas tiga. Setahun kemudian, diadakan pesta dansa Natal di Hogwarts. Harry langsung memberanikan diri untuk mengajak Cho. Sayangnya, Cho menolak! Ia sudah telanjur menerima ajakan Cedric Diggory untuk mendampinginya ke pesta dansa itu. Harry patah hati!
Tak diduga, Cedric meninggal dalam pelaksanaan Turnamen Triwizard. Harry dan Cho menjadi semakin dekat berkat Latihan Duel. Harry bahkan mengajak Cho berkencan waktu Valentine! Sayangnya mereka sering bertengkar. Harry tidak menyukai sifat Cho yang cengeng dan sering cemburu. Keadaan makin keruh karena Marietta, sahabat Cho. Marietta membocorkan rahasia mengenai Latihan Duel ke Professor Umbridge. Harry sangat kesal waktu Cho membela Marietta. Akhirnya hubungan cinta mereka pun putus!

Ron dan Lavender
Sejak dulu Lavender mengagumi Ron. Apalagi saat Ron menjadi Keeper tim Quidditch Gryffindor! Untuk membuat Hermione cemburu, Ron sengaja mendekati Lavender. Ih, jahat sekali ya! Ron dan Lavender berpacaran selama beberapa bulan. Mereka bahkan sengaja bermesraan di depan Hermione! Tapi, lalu Ron jadi sebal pada Lavender yang terlalu kekanak-kanakan. Lavender bahkan memberikan kalung bertuliskan “Won-Won” sebagai hadiah Natal untuk Ron! Akhirnya hubungan mereka kandas karena Lavender cemburu pada Hermione. Tentu saja, sejak awal yang ada di hati Ron hanya Hermione.

Snape dan Lily
Inilah kisah cinta yang menyedihkan. Cinta bertepuk sebelah tangan! Tak banyak orang yang mengetahui kisah ini. Rumah Snape dan Lily berdekatan, sehingga mereka sudah berteman sejak kecil. Diam-diam, Snape jatuh cinta pada Lily. Pertemanan mereka terus berlanjut hingga di Hogwarts. Tapi, kemudian Snape semakin tertarik pada Ilmu Hitam. Snape bahkan mengatai Lily “darah-lumpur”! Akhirnya persahabatan mereka putus. Meskipun demikian, Snape tetap menyayangi Lily. Cintanya tak berhenti walaupun Lily sudah menikah dengan James Potter. Snape bahkan rela mempertaruhkan nyawanya demi melindungi Lily dan keluarganya dari serangan Voldemort. Hingga akhir hayatnya, Snape tak berhenti mencintai Lily. Sungguh kisah cinta yang indah sekaligus tragis…..  

*Sumber Majalah Bobo

0 komentar:

Posting Komentar